Sepenuhnya Fasilitas Digital Printing

Sebagai kesenjangan melebar di pasar dunia untuk cara-cara inovatif yang lebih besar untuk membuat percetakan dan kemasan item di kancah global, banyak raksasa industri seperti Proctor & Gamble mengandalkan lebih banyak dan lebih lanjut tentang pencetakan digital untuk cara-cara inovatif untuk paket materi. Paul Prancis, seorang pengusaha dengan Proctor and Gamble seperti dikutip, "Siapa pun yang ingin bekerja dengan kami pasti harus membeli pers digital, atau mereka akan merasa perjuangan berat di masa depan." Pernyataan seperti itu tidak dianggap enteng. Banyak perusahaan percetakan sepenuhnya mengubah lingkungan mereka cetak offset untuk digital printing untuk tinggal dengan kompetisi dan mendapatkan kembali pendapatan pasar yang hilang. Faktanya adalah digital printing telah membuat langkah besar dalam waktu yang sangat singkat.
Menurut InfoTrends, Perusahaan Questex, survei diambil yang mengungkapkan digital printing dengan cepat menggusur cetak offset dalam lingkungan di-tanaman, terutama untuk pencetakan warna. Bahkan dalam industri percetakan buku, percetakan digital menjadi sumber buku cetak dan koran mendorong digital printing ke menengah dan besar run arena. Oce telah meluncurkan Oce Jetstream 2800 dengan lebar web maksimum 30 inci. lebar web ini mendukung kelayakan untuk format dari pasar buku dicetak. Memanfaatkan digital printing dengan teknologi inkjet semprot terus menerus, dapat ditentukan bahwa menggunakan cetak offset untuk menghasilkan lima ribu eksemplar pada 20 inch saham lebar akan memakan waktu sekitar 30 jam untuk mencetak, dimana memanfaatkan Oce 'Jetstream 2200 Digital Printing Press dan lebar 20 inch saham, akan membutuhkan hanya empat jam saat mencetak pada lembut kembali buku gaya. Hasil ini dapat benar-benar menjadi pembuka mata.
Tidak ada menyangkal bahwa biaya untuk pencetakan pencetakan buku dan surat kabar dengan digital printing akan biaya menguntungkan untuk tidak hanya penerbit, tetapi juga pengguna akhir. Hal ini penting dalam dunia penerbitan buku, sebagai faktor biaya menjadi lebih rileks dan produksi berkelanjutan dapat dilaksanakan sesuai dengan penjualan. Persediaan dan fasilitas penyimpanan berkurang sangat sebagai cetak pada permintaan akan menjadi metode produksi bila berdasarkan tingkat persediaan.
Dalam upaya untuk biaya efektif, banyak diimbangi percetakan toko dan piring reuse. Metode ini menghemat waktu produksi tidak dianjurkan, karena terlalu banyak komplikasi dapat timbul. Mendapatkan pendaftaran dapat menjadi masalah karena perubahan ketebalan selimut atau pelapis piring yang tidak benar, seperti karet, dapat mengakibatkan waktu produksi yang hilang. Offset operator mesin cetak mungkin kehilangan waktu produksi yang berharga karena mereka mengalami trial and error metode dalam upaya untuk kembali ke warna asli dan kualitas cetak. Dengan digital printing, tidak ada piring ke toko. Karena semuanya disimpan secara digital, ini seperti plug and play. Jika Anda bisa membayangkan ukuran penyimpanan dari 100 pelat cetak dibandingkan dengan 100 disimpan file digital yang tersimpan dalam program, baik, perbedaan ukuran konyol. Pada titik waktu ini, pencetakan majalah masih dicetak pada menekan mengimbangi sebagai norma, namun sebagai teknologi digital printing berkembang, segala sesuatu menjadi mungkin.

Posted by yuseprukmana

Tweet